Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

PEMELIHARAAN (MAINTENANCE)

   Pemeliharaan PL adalah suatu aktivitas yang sangat luas yang sering digambarkan mencakup semua pekerjaan yang dibuat di suatu sistem setelah PL beroperasi. Aktivitas meliputi:  a. Penambahan atau perbaikan program, seperti penambahan fungsi baru, dan perbaikan tampilan. b. Perbaikan terhadap kesalahan yang timbul  c. Penghapusan kemampuan kualitas  d. Peningkatan pencapaian & memperluas daya guna untuk memenuhi kebutuhan user yang semakin bertambah  e.. Menyesuaikan PL untuk memenuhi lingkungan yang berubah

IMPLEMENTASI

   Perancangan dan implementasi PL adalah tahap dalam proses RPL dimana dikembangkan sistem PL yang dapat dieksekusi.  • Implementasi adalah proses mewujudkan desain sebagai sebuah program.  • RPL mencakup semua kegiatan yang terlibat dalam pengembangan PL dari persyaratan awal sistem hingga pemeliharaan dan pengelolaan sistem yang digunakan. • Implementasi dapat melibatkan pengembangan program atau menyesuaikan dan mengadaptasi sistem generik, off-the-shelf untuk memenuhi persyaratan khusus dari suatu organisasi.

7.PENGUJIAN KEAMANAN

   Untuk menyelidiki kerentanan lingkungan di sisi client, komunikasi jaringan yang terjadi saat data dilewatkan dari client ke server, dan di lingkungan server itu sendiri. Contoh kerentanan yang dapat terjadi: Buffer overflow, seperti memasukkan URL yang lebih panjang dari ukuran buffer Akses tidak sah Spoofing Serangan DOS  Implementasi keamanan:  Firewall  Authentication  Encryption  Authorization.

6. PENGUJIAN KONFIGURASI

  A. Masalah di bagian Server   Aplikasi web sepenuhnya kompatibel dengan server OS  Berkas sistem, direktori, dan data yang terkait dibuat dengan benar saat aplikasi web dioperasikan Keamanan sistem mengijinkan aplikasi web untuk berjalan dan melayani user tanpa gangguan atau penurunan kinerja Aplikasi web terintegrasi secara tepat dengan perangkat lunak basis data  Script aplikasi web sisi server mengeksekusi dgn benar  Jika proxy server yang digunakan, apakah perbedaan konfigurasi telah diatasi melalui pengujian B. Masalah di bagian Client Pengujian konfigurasi fokus pada kompatibilitas aplikasi web pada komponen berikut: Hardware: CPU, memori, penyimpanan, perangkat cetak  Sistem operasi  Browser: Firefox, Safari, IE, Opera, Chrome  Komponen antarmuka: Active-X, Java applet  Plug in: Quick Time, RealPlayer  Konektivitas: kabel, DSL, Wifi.

5. PENGUJIAN NAVIGASI

  Tugas pengujian navigasi:  1. Memastikan bahwa semua mekanisme yang memungkinkan pengguna aplikasi web melakukan penelusuran melalui aplikasi web.  2. Untuk memvalidasi bahwa setiap unit semantik navigasi dapat dicapai oleh kategori pengguna yang tepat Pengujian Sintaks Navigasi  1. Link Navigasi Mekanisme menyertakan link internal dalam aplikasi web dan link eksternal ke aplikasi web lain, dan anchor pada halaman web tertentu  2. Redirect Link beraksi saat user meminta URL yang tidak ada atau memilih sebuah link yang isinya telah dihapus atau namanya telah berubah  3. Bookmark Memastikan bahwa judul halaman yang berarti dapat diekstraksi saat bookmark dibuat Pengujian Sintaks Navigasi (Lanjutan)  4. Frame and frameset: Frameset berisi beberapa frame dan memungkinkan untuk menampilkan beberapa halaman web secara bersamaan. Oleh karena itu harus diuji dalam hal isi, tata letak layar dan ukuran yang tepat, kinerja download, dan kompatibilitas browser....

4.PENGUJIAN ANTARMUKA

  Untuk memastikan bahwa script yang benar dibangun untuk setiap permintaan user dan benar dikirimkan ke server. Verifikasi dan validasi antarmuka user terjadi pada:  a. Model antarmuka memastikan bahwa telah sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan elemen lain. b. Model perancangan antarmuka ditinjau untuk memastikan bahwa kriteria kualitas generik telah ditetapkan untuk semua antarmuka.  c. Selama pengujian fokus pada interaksi user.  A. Strategi Pengujian Antarmuka Langkah-langkahnya:  1. Fitur-fitur antarmuka diuji seperti jenis huruf, warna, gambar, border, tabel dll  2. Mekanisme antarmuka diuji dengan cara yang sama dengan pengujian unit, misalnya pengujian untuk keranjang belanja pada e-commerce, isi streaming, penulisan script dll  3. Mekanisme antarmuka diuji dalam konteks penggunaan use case untuk kategori user tertentu  4. Antarmuka lengkap diuji terhadap test case terpilih  5. Antarmuka diuji dalam berbagai lingkungan Contoh pengg...

3.PENGUJIAN ISI

  Pengujian isi menggabungkan baik peninjauan maupun pembuatan test case yang dapat dilaksanakan  A. Tujuan Pengujian Isi  Untuk mengungkap kesalahan sintak dengan memeriksa ejaan dan tata bahasa otomatis  Untuk mengungkap kesalahan semantik yang fokus pada informasi pada setiap isi objek  Untuk mencari kesalahan dalam pengaturan atau struktur isi dalam susunan dan hubungan yang tepat Contoh: Penulisan sintak yang salah, dapat memberikan semantik yang berbeda  B. Pengujian Basis Data Pengujian basis data menjadi sulit dikarenakan:  a. Permintaan dari client jarang disajikan dalam bentuk yang dapat dimasukkan ke sistem manajemen basis data  b. Basis data dapat berada jauh dari server  c. Data mentah yang diperoleh dari basis data harus dikirim ke server aplikasi web dan diformat dengan benar untuk pengiriman selanjutnya kepada client  d. Objek isi yang bersifat dinamis harus dikirim ke client dalam bentuk yang dapat ditampilkan kepada end...

2. KONSEP PENGUJIAN UNTUK APLIKASI WEB

  A. Dimensi Kualitas Kualitas dievaluasi dengan menerapkan serangkaian tinjauan teknis yang melihat berbagai elemen dari model perancangan dan dengan menerapkan proses pengujian. Atribut Dimensi Kualitas  1. Isi (content) Dievaluasi di tingkat sintak dan semantik. Pada tingkat sintak dokumen berbasis teks diuji dalam hal ejaan, tanda baca dan tata bahasa. Pada tingkat semantik aspek yang dinilai adalah kebenaran informasi yang disajikan, konsistensi di seluruh objek isi dan objek terkait, dan rendahnya ambiguitas  2. Fungsi Diuji untuk menemukan kesalahan yang menunjukkan ketidaksesuaian dengan persyaratan customer  3. Struktur Dinilai untuk memastikan bahwa aplikasi web benarbenar menyediakan isi dan fungsi aplikasi web Atribut Dimensi Kualitas (Lanjutan)  4. Kegunaan Diuji untuk memastikan bahwa setiap kategori user didukung oleh antarmuka yang user friendly serta menerapkan semua sintak dan semantik navigasi yang diperlukan  5. Kemampuan untuk dapat din...

1. Konsep pengujian

  Adalah serangkaian aktivitas yang tujuannya untuk menemukan kesalahan dalam isi, fungsi, kegunaan, kemampuan navigasi, kinerja, kapasitas dan keamanan aplikasi web sebelum aplikasi-aplikasi web yang dibuat dikirimkan ke end user.   Hal ini penting karena jika end user menemukan kesalahan yang membuat mereka meragukan aplikasi web tersebut, mereka akan pergi ke web lain untuk mencari isi dan informasi • Langkahnya dimulai dengan fokus pada aspek aplikasi web yang terlihat oleh user dan berlanjut pada pengujian yang terkait dengan teknologi dan infrastruktur.

3. PENGUJIAN BLACK BOX

  Disebut juga pengujian perilaku.  Pengujian black box memungkinkan untuk membuat beberapa kumpulan kondisi input yang akan melakukan semua kebutuhan fungsional untuk program.  Kategori kesalahan pada pengujian black box:  a. Fungsi yang salah atau hilang  b. Kesalahan antarmuka  c. Kesalahan struktur data atau akses basis data eksternal  d. Kesalahan perilaku atau kinerja  e. Kesalahan inisialisasi dan penghentian

2. PENGUJIAN WHITE BOX

  Disebut juga pengujian kotak kaca (glass box testing).  Merupakan sebuah filosofi perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol.  Test case pada white box:  a. Menjamin bahwa semua jalur independen di dalam modul telah dieksekusi sedikitnya satu kali  b. Melaksanakan semua keputusan logis pada sisi benar dan salah  c. Melaksanakan semua perulangan (loop) yang memenuhi semua batas operasional  d. Melakukan struktur data internal untuk memastikan kebenarannya.

1. DASAR-DASAR PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

  Pengujian perangkat lunak adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah Perangkat Lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah Perangkat Lunak sudah memenuhi persyaratan atau belum, atau untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya.  Pengujian bertujuan untuk mencari kesalahan.  Pengujian yang baik adalah pengujian yang memiliki kemungkinan besar dalam menemukan kesalahan sebanyak mungkin dengan usaha sekecil mungkin

G. PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK

  Karakteristik Pada Pendekatan Berorientasi Objek:  Pendekatan lebih kepada data (bukan fungsi/prosedur) Program besar dibagi menjadi beberapa objek Struktur data dirancang dan menjadi karakteristik dari objek-objek Fungsi-fungsi yang mengoperasikan data tergabung dalam suatu objek yang sama Data tersembunyi dan terlindung dari fungs/prosedur yang ada di luar Objek-objek dapat saling berkomunikasi dengan saling mengirim message satu sama lain Menggunakan pendekatan bottom-up

F. PENDEKATAN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

  Karakteristik Pendekatan Berorientasi Prosedur/Fungsi:  a. Penekanan pada sesuatu yang harus dikerjakan (algoritma pemecahan masalah)  b. Program berukuran besar dipecah menjadi programprogram yang lebih kecil  c. Kebanyakan fungsi/prosedur berbagi data global  d. Data bergerak secara bebas dalam sistem dari satu fungsi ke fungsi yang lain yang terkait  e. Fungsi-fungsi mentransformasi data dari satu bentuk ke bentuk yang lain  f. Menggunakan pendekatan top-down Struktur Umum Pemrograman Terstruktur Hubungan Data dan Fungsi pada Pemrograman Terstruktur 

E. Kelas Perancangan

  Model kebutuhan menentukan serangkaian kelas-kelas analisis yang masing-masing kelas menggambarkan beberapa elemen masalah yang fokus pada masalah yang dilihat oleh pengguna. Himpunan kelas-kelas perancangan adalah  1. memperhalus kelas-kelas analisis dengan menyediakan detail perancangan yang memungkinkan kelas-kelas bisa diimplementasikan  2. menciptakan suatu himpunan kelas-kelas perancangan yang baru, yang mengimplementasikan suatu infrastruktur PL yang mendukung solusi bisnis. Kelas perancangan yang merepresentasikan lapisan berbeda dari perancangan arsitektur: -  a. Kelas-kelas antarmuka. Pengguna menentukan semua abstraksi yang diperlukan untuk interaksi manusia dengan komputer  - b. Kelas-kelas bisnis. Kelas-kelas mengidentifikasi atribut dan operasi/metode yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan beberapa elemen ranah bisnis.  - c. Kelas-kelas proses. Mengimplementasikan abstraksi bisnis yang levelnya lebih rendah untuk sepenuhnya mengelola kela...

D. KARAKTERISTIK OBJEK

  A. Enkapsulasi (Encapsulation)  Data dan prosedur/fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur/fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya..Data terlindung dari prosedur atau objek lain kecuali prosedur yang berada dalam objek tersebut.Merupakan pembatasan ruang lingkup program terhadap data.Enkapsulasi memungkinkan objek untuk digunakan sebagai komponen modular di mana saja dalam sistem, karena objek mengirim dan menerima pesan tetapi tidak mengubah metode internal objek lain.  B. Pewarisan (Inheritance)  Pewarisan adalah salah satu pembeda utama antara sistem konvensional dan sistem berbasis objek. Subkelas Y mewarisi semua atribut dan operasi- operasi yang terkait dengan superkelas X. Ini berarti semua struktur dan algoritma data yang secara orisinal dirancang dan diimplementasikan untuk X segera tersedia untuk Y  Perubahan apa pun pada atribut-atribut atau operasi- operasi yang dimuat ke dalam sebuah superkelas, akan diwarisi oleh se...

C. Hubungan Antara Objek dan Kelas

  Hubungan (relationship) memungkinkan objek untuk berkomunikasi dan berinteraksi ketika mereka melakukan fungsi bisnis dan transaksi yang diperlukan oleh sistem.  Hubungan menggambarkan apa yang perlu diketahui objek satu sama lain, bagaimana objek merespon perubahan pada objek lain, dan efek keanggotaan dalam kelas, superclass, dan subclass.  Beberapa hubungan lebih kuat daripada yang lain (seperti hubungan antara anggota keluarga lebih kuat dari satu hubungan antara kenalan biasa). Hubungan terkuat disebut warisan.

B. Istilah dalam Objek Oriented

  1. OBJEK (Object)      Objek adalah konsep atau abstraksi tentang sesuatu yang memiliki arti untuk aplikasi yang akan dikembangkan ,Objek diwakili dengan kata benda Objek dapat berupa: ➢ Objek orang/manusia: Karyawan, Mahasiswa ➢ Objek tempat: Kantor, Gedung, Toko ➢ Objek abstrak: Transaksi, Jadwal, Peminjaman ➢ Objek organisasi: Divisi-IT, HRD ➢ Objek peralatan/benda: Mobil, Buku, Baju  2. ATRIBUT (Attribute)  Suatu objek memiliki atribut tertentu yang merupakan karakteristik yang menggambarkan objek. • Suatu atribut dapat mengambil sebuah nilai yang ditentukan berdasarkan domain yang dihitung. • Domain merupakan satu himpunan nilai-nilai spesifik. • Contoh: kelas MOBIL memiliki sebuah atribut WARNA. Domain nilai untuk warna adalah {putih, hitam, perak, abu-abu, biru, merah, kuning, hijau}. • Objek dapat memiliki atribut khusus yang disebut state. Keadaan suatu objek adalah kata sifat yang menggambarkan status objek saat ini. • Misalnya rekening ban...

A. Identifikasi Kelas Objek

  Tujuan mengidentifikasi kelas objek dalam sistem berorientasi objek:  1. Gunakan analisis gramatikal dari deskripsi bahasa alami. Objek dan atribut adalah kata benda; operasi atau layanan adalah kata kerja.  2. Gunakan entitas nyata (benda) dalam domain aplikasi seperti mobil, peran seperti manajer atau dokter, acara seperti permintaan, interaksi seperti pertemuan, lokasi seperti kantor, unit organisasi seperti perusahaan.  3. Gunakan analisis berbasis skenario dimana berbagai skenario penggunaan sistem diidentifikasi dan dianalisis secara bergantian.

7.PERANCANGAN ARSITEKTURAL

 ▪ Perancangan arsitektur web terkait dengan sasaran   ▪ untuk aplikasi web, terkait dengan isi yang akan ditampilkan, user, dan navigasi. ▪ Arsitektur isi pada umumnya fokus pada bagaimana    objek-objek isi distrukturkan agar layak untuk    dipresentasikan kepada user dan menarik untuk ditelusuri. ▪ Aplikasi web distrukturkan untuk dapat mengelola    interaksi user dengan aplikasi web, bagaimana    menangani pekerjaan proses internal, bagaimana    melakukan pengaturan navigasi, serta bagaimana menampilkan isinya.

6. PERANCANGAN ISI

- Hubungan objek isi dengan objek isi lainnya adalah    sebagai bagian dari suatu model kebutuhan untuk    aplikasi web.  - Permasalahan yang terjadi pada perancangan isi jika    jumlah objek isi yang digabungkan untuk membentuk    halaman web tunggal merupakan fungsi dari    kebutuhan user, yang dibatasi oleh kecepatan    pengunduhan koneksi ke internet, juga dibatasi oleh    besarnya ukuran jendela monitor yang digunakan user.

5. PERANCANGAN ESTETIKA

 Sering juga disebut perancangan grafis, yang merupakan tambahan artistik yang sering digunakan untuk melengkapi aspek-aspek teknis dari perancangan aplikasi web. Tata letak yang baik pada perancangan interface: 1. Jangan mengisi bagian dari halaman web dengan   informasi yang akhirnya sulit untuk mengidentifikasi     informasi tersebut 2. Lakukan penekanan pada isi yang merupakan alasan     utama bagi user untuk masuk ke aplikasi web 3. Lakukan pengelompokkan fitur navigasi, isi, dan fungsi 4. Jangan perluas bagian aplikasi dengan penggunaan     scrollbar, sebaiknya kurangi isi yang jumlahnya banyak 5. Sesuaikan resolusi layar dan ukuran jendela browser

4.PERANCANGAN ANTARMUKA

 ▪ Salah satu tantangan membuat user interface adalah    bagaimana caranya user masuk ke aplikasi. ▪ Sasaran-sasaran user interface adalah untuk:    1. Menetapkan suatu jendela yang konsisten untuk        meletakkan isi-isi dan fungsionalitas yang disediakan        oleh user interface    2. Memandu user melalui serangkaian interaksi dengan        aplikasi web yang dikembangkan    3. Mengorganisasikan pilihan-pilihan navigasi dan isi-isi        yang dapat dilihat user yang dapat berupa menu         navigasi, icon grafis, dan gambar-gambar grafis

3.Kualitas Aplikasi Web

 1. Kemudahan Penggunaan     a. Kemudahan pemahaman situs global     b. Umpan balik dari user dan fitur-fitur bantuan     c. User interface dan fitur-fitur estetika     d. Fitur-fitur khusus 2. Fungsionalitas     a. Kemampuan pencarian dan penerimaan     b. Fitur-fitur navigasi dan perambahan (browsing)     c. Fitur-fitur aplikasi yang berhubungan dengan          lingkungan 3. Keandalan     a. Pembetulan pemrosesan tautan (link)     b. Pemulihan dari kesalahan c. Validasi dan pemulihan pada user 4. Efisiensi     a. Kinerja waktu tanggap aplikasi web     b. Kecepatan pembentukan halaman-halaman     c. Kecepatan penggambaran grafik-grafik 5. Kemudahan Pemeliharaan     a. Kemudahan untuk dilakukan koreksi     b. Keamanan aplikasi web untuk beradaptasi c. Kemudahan aplikasi web untuk dikembangkan

1.Langkah - Langkah Web Design

1. Perancangan Isi    Dikembangkan selama tahapan analisis, dilakukan    sebagai basis untuk penetapan objek-objek 2. Perancangan Estetika (Perancangan Grafis)    Membuat tampilan yang akan dilihat oleh user 3. Perancangan Arsitektural    Fokus pada struktur hypermedia untuk semua objek isi       dan untuk semua fungsi pada aplikasi web 4. Perancangan Antarmuka     Menentukan tampilan dan mekanisme interaksi yang     mendefinisikan user interface 5. Perancangan Struktur Navigasi     Mendefinisikan bagaimana end user melakukan     penelusuran untuk melintasi hypermedia 6. Perancangan Komponen     Merepresentasikan rincian struktur elemen-elemen fungsional aplikasi web