A. Dimensi Kualitas Kualitas dievaluasi dengan menerapkan serangkaian tinjauan teknis yang melihat berbagai elemen dari model perancangan dan dengan menerapkan proses pengujian. Atribut Dimensi Kualitas
1. Isi (content) Dievaluasi di tingkat sintak dan semantik. Pada tingkat sintak dokumen berbasis teks diuji dalam hal ejaan, tanda baca dan tata bahasa. Pada tingkat semantik aspek yang dinilai adalah kebenaran informasi yang disajikan, konsistensi di seluruh objek isi dan objek terkait, dan rendahnya ambiguitas
2. Fungsi Diuji untuk menemukan kesalahan yang menunjukkan ketidaksesuaian dengan persyaratan customer
3. Struktur Dinilai untuk memastikan bahwa aplikasi web benarbenar menyediakan isi dan fungsi aplikasi web Atribut Dimensi Kualitas (Lanjutan)
4. Kegunaan Diuji untuk memastikan bahwa setiap kategori user didukung oleh antarmuka yang user friendly serta menerapkan semua sintak dan semantik navigasi yang diperlukan
5. Kemampuan untuk dapat dinavigasi Diuji untuk memastikan bahwa semua sintak dan semantik navigasi dilakukan untuk menemukan kesalahan, seperti link yang salah dan dead link
6. Kinerja Diuji di bawah berbagai kondisi operasi, konfigurasi, dan loading Atribut Dimensi Kualitas (Lanjutan)
7. Kompatibilitas Diuji dengan menjalankan aplikasi web dalam berbagai konfigurasi host yang berbeda baik di sisi server maupun client
8. Interoperabilitas Diuji untuk memastikan bahwa aplikasi web berantarmuka dengan benar dengan aplikasi lain dan database
9. Keamanan Diuji dengan menilai kerentanan potensial Kesalahan Atribut pada Pengujian Aplikasi Web
a. Pengujian web mengungkap masalah yang didapatkan pertama kali di sisi client, melalui antarmuka yang implementasinya pada sebuah browser atau perangkat komunikasi pribadi
b. Aplikasi web diimplementasikan pada beberapa konfigurasi dan lingkungan yang berbeda, kemungkinan sulit untuk menemukan kesalahan di luar lingkungan tempat kesalahan pertama kali ditemukan Kesalahan Atribut pada Pengujian Aplikasi Web
c. Kesalahan akibat kode program yang tidak tepat (misal HTML), seperti kesalahan penelusuran dokumen
d. Kesalahan pada client-server sulit dilacak di tiga lapisan: client, server, atau jaringan
e. Beberapa kesalahan yang berada di lingkungan operasi yang bersifat statis, sementara yang lain terkait dengan ligkungan operasi yang bersifat dinamis
B. Strategi Pengujian Langkah-langkahnya:
1. Model konten untuk aplikasi web ditinjau untuk menemukan kesalahan
2. Model antarmuka ditinjau untuk memastikan bahwa semua use-case dapat diakomodasi
3. Model perancangan ditinjau untuk mengungkap kesalahan navigasi
4. Antarmuka pengguna diuji untuk menggungkap kesalahan dalam presentasi dan/atau mekanik navigasi
5. Komponen fungsional diuji untuk setiap unit Langkah-Langkah Strategi Pengujian (Lanjutan)
6. Navigasi untuk seluruh arsitektur diuji
7. Aplikasi web diimplementasikan dalam berbagai konfigurasi lingkungan yang berbeda dan diuji kompatibilitasnya
8. Pengujian keamanan dilakukan dalam upaya untuk mengungkap kelemahan aplikasi web
9. Pengujian kinerja dilakukan
10.Aplikasi web diuji oleh end user, hasil interaksinya dievaluasi untuk menemukan kesalahan isi dan navigasi, keamanan, keandalan, dan kinerja aplikasi web
C. Perencanaan Pengujian Sebuah rencana aplikasi web mengidentifikasikan:
a. Himpunan tugas-tugas yang diterapkan ketika pengujian dimulai
b. Produk kerja yang dihasilkan ketika setiap tugas pengujian dijalankan
c. Cara dimana hasil pengujian dievaluasi, dicatat, dan digunakan kembali saat pengujian regresi dilakukan.
Komentar
Posting Komentar